Rabu, 13 Januari 2010

Pada masa serba sulit seperti sekarang, setiap orang berusaha untuk mempertahankan hidupnya dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan membuka bengkel sepeda motor. Seperti diketahui saat ini banyak sekali sepeda motor di Indonesia, seolah-olah sepeda motor sudah bukan benda mahal. Alasan inilah yang mungkin memicu sebagian orang untuk membuka bengkel. Salah satu contoh adalah bang Andi yang akan diceritakan berikut ini....

Bang Andi, begitulah biasa dia dipanggil memulai usaha bengkel ini sekitar 5 tahun yang lalu di Jl. KH Agus Salim Bekasi. Awalnya dia bekerja di bengkel milik orang lain yang jika dihitung sudah 9 kali dia berpindah kerja dari bengkel satu ke bengkel yang lain, maklum sudah 8 tahun dia menekuni profesi sebagai montir katanya. Jadi jangan heran kalu dia begitu mahir dalam memperbaiki sepeda motor walaupun dia mendapatkan ilmu memperbaiki sepeda motor dari teman-temannya dan dia mendalami sendiri alias otodidak.

Bang Andi membuka bengkel sendiri dengan modal yang dia kumpulkan, kira-kira sekitar 15 juta rupiah modal yang di keluarkan untuk membuka bengkel sendiri, kata Bang Andi. Awalnya dia hanya membuka bengkel untuk reparasi velg sepeda motor namun seiring berjalannya waktu dan dia juga melihat adanya kesempatan untuk mengembangkan bengkel miliknya maka dia mengembangkan lagi bengkel tersebut. Bang Andi mulai mengumpulkan modal lagi sehingga jika dihitung kira-kira sudah 25 juta rupiah yang sudah dia keluarkan sebagai modal. Adapun penghasilannya saat ini sekitar 100-300 ribu per hari. Bayangkan berapa rupiah yang bisa dia dapatkan dalam sepekan, sebulan, atau setahun. Adakah yang tertarik untuk mengikuti jejak Bang Andi?


Berikut ini wawancara kami kepada Bang Andi...