RANCANGAN OUTPUT GAME

Kali ini saya akan menyampaikan tentang rancangan output dari game yang akan saya buat. Rencananya saya akan membuat sebuah game sederhana untuk anak-anak yang saya beri nama "Tebak Gambar" yang kira-kira outputnya akan seperti gambar di bawah ini :

Rancangan output dari game Tebak Gambar

Game tersebut rencananya akan saya buat menggunakan aplikasi macromedia flash agar tampilan akhirnya lebih menarik untuk anak-anak karena sasaran utama dari game ini adalah mereka. Gambaran awal dari game ini adalah pemain di minta untuk mencocokan kata benda yang keluar dengan benda yang ada dan telah disediakan. Game ini terinspirasi dari film kartun anak-anak "Dora The Explorer", jadi game ini memang di desain dan di dedikasikan khusus untuk anak-anak. Game ini memiliki nilai edukasi untuk anak-anak yaitu untuk berpikir cepat serta mengenalkan benda-benda dari segi bentuk yang ada di sekitar kita. Sekian penjelasan dari saya tentang rancangan output untuk game yang akan saya buat nanti. Akhir kata saya ucapkan terima kasih..... ^_^

GAME ENGINE

Game engine adalah sistem perangkat lunak yang di desain untuk membuat dan mengembangkan game-game komputer dan video game. Ada banyak sekali game engine saat ini, perkembangannya pun demikian pesat. Persaingan antar game engine ini juga semakin tinggi dimana para pembuatnya saling berlomba untuk menyajikan tampilan yang menarik khususnya bagi kalangan gamer graphic enthusiast, menjadikannya sedap dipandang mata saat dimainkan baik di console maupun desktop PC di sistem operasi seperti Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS X.

 
Fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render (renderer) untuk 2D atau 3D grafis, suara, script, animasi, kecerdasan buatan, jaringantreaming, manajemen memori, threading, lokalisasi dukungan, dan sebuah adegan grafik. Proses pengembangan permainan sering dihemat dan menggunakan kembali mesin permainan yang sama untuk menciptakan permainan yang berbeda.

 
Beberapa game engine hanya menyediakan waktu-nyata, bukan kemampuan render 3D dari beragam fungsi yang diperlukan oleh permainan. Mesin ini mengandalkan permainan pengembang untuk melaksanakan seluruh fungsi ini atau merakit dari komponen middleware permainan lainnya. Mesin jenis ini umumnya disebut sebagai "mesin grafis," "mesin rendering," atau "mesin 3D" bukannya yang lebih mencakup istilah "mesin permainan" atau game engine.

 
Istilah "mesin permainan" atau game engine muncul pada pertengahan tahun 1990-an, terutama dalam kaitannya dengan game 3D seperti First Person Shooters (FPS). Bagian inti dari perangkat lunak dan grafis yang dirancang oleh mereka sendiri, karakter, senjata, dan tingkat "permainan isi" atau "permainan aset". Pemisahan permainan dan aturan tertentu dan data dari konsep-konsep dasar seperti tabrakan dan permainan entitas yang berarti bahwa tim bisa tumbuh dan mengkhususkan sehingga mesin dapat digunakan kembali membuat sekuel permainan berkembang lebih cepat dan lebih mudah, yang merupakan keuntungan berharga dalam persaingan industri video game.

 
Mesin permainan modern adalah beberapa aplikasi yang paling kompleks yang ditulis, sering menampilkan puluhan sistem tersetel berinteraksi untuk memastikan pengalaman pengguna yang dikontrol dengan tepat. Evolusi mesin permainan telah menciptakan pemisahan yang kuat antara rendering, scripting, karya seni, dan desain. Sebagai teknologi mesin permainan matang dan menjadi lebih user-friendly, aplikasi mesin permainan telah diperluas dalam ruang lingkup, dan kini digunakan untuk permainan serius : visualisasi, pelatihan, kesehatan, dan simulasi militer aplikasi. Selain itu, lebih banyak mesin permainan sedang dibangun menggunakan bahasa tingkat tinggi seperti bahasa Java dan bahasa C (misalnya TorqueX, Blade3D, dan Visual3D.NET) atau Python (Panda3D).




Macam-Macam Game Engine
Beberapa alat yang disebut game engine yang tersedia untuk permainan desainer untuk kode permainan dengan cepat dan mudah tanpa membangun dari bawah ke atas. Berikut ini merupakan pembagian macam-macam game engine :

1. Freeware Engine
Mesin ini tersedia untuk penggunaan bebas, namun tanpa kode sumber yang tersedia di bawah lisensi open source. Produk ini mempunyai edisi gratis yang tersedia untuk mereka.

2. Commercial Engine
a. Aurora Engine : untuk role-playing game
b. BigWorld : server, klien, dan pengembangan alat-alat untuk pengembangan MMOG untuk permainan yang berjalan di Windows, Xbox 360, dan PS3
c. Blender : real-time mesin game grafik 3D untuk komputer, alat-alat simulasi, dan grafik
d. Freescape : mesin game 3D berpemilik yang digunakan dalam Driller dan Konstruksi 3D Kit
e. Gamestudio : game engine 2D dan 3D untuk pemula yang menggunakan game studio pengembangan dan Lite-C programming language
f. Kinetica : sebuah mesin permainan yang dikembangkan oleh Sony untuk PS2
g. MT Framework : game engine yang dibuat oleh Capcom dan digunakan untuk permainan mereka di Xbox 360, PS3, dan PC
Dan masih banyak lagi jenis game engine yang bersifat komersil (commercial engine) yang berbayar atau tidak freeware dan open source.




Kelebihan Dan Kekurangan Dari Masing-Masing Game Engine
Freeware Engine (Blender)
Kelebihan : Dapat membuat game tanpa menggunakan program tambahan lainnya karena sudah memiliki "engine game" sendiri dan menggunakan bahasa pemrograman "Phython" yang lebih mudah dibandingkan bahasa pemrograman keluarga C (C, C++, C#). Menggunakan "OpenGL" sebagai render grafiknya yang dapat digunakan pada berbagai macam "OS" seperti Windows, Linux, dan Mac OS.
Kekurangan : Agak sulit dalam memahami GUI yang terdapat pada aplikasi ini.

Commercial Engine (Rage Engine)
Kelebihan : Kemampuan menciptakan dunia open world yang kompleks, penuh detail, dan terintegrasi penuh dengan dukungan seperti A.I script, weather effects, dan lain sebagainya seperti yang terlihat pada GTA IV (Grand Theft Auto IV). Engine ini juga mendukung kemampuan middleware seperti fitur "dynamic-motion" dan "bullet physics".
Kekurangan : Harga lisensinya mahal dan sulit untuk membuat animasi sendiri selain dari template animasi dari swift 3D dan kita tidak dapat memberikan efek pada objek yang ada.





Seiring dengan perkembangan game sekarang, saat ini ada 4 game engine yang sangat populer digunakan dan mengalami perkembangan pesat, diantaranya :
1. CryEngine
Engine ini dikembangkan oleh Crytek, game yang dibuat dengan menggunakan beberapa engine diantaranya Farcry, Crysis, dan Crysis:Warhead. Grafik yang ditampilkannya sangat menawan, namun membutuhkan spesifikasi komputer yang cukup tinggi. Saat ini CryEngine telah sampai pada versi yang ke-2.

2. Unreal Engine
Dikembangkan oleh Epic Games dan sangat populer karena sudah banyak game yang menggunakan engine ini baik di PC atau console, diantaranya BioShock, BlackSite:Area 51, Gears Of War, Unreal Tournament 3, Rainbow Six Vegas, Lost Odyssey, Mass Effect, The Last Remnant, dan masih banyak lagi. Hingga saat ini Unreal engine telah sampai pada versi ke-3 dan akan segera dirilis versi ke-4 oleh Epic Games.
3. Dunia Engine
Dikembangkan oleh Ubisoft's Montreal. Memang baru Farcry 2 yang menggunakan engine ini, namun jika melihat tampilan grafiknya yang cukup luar biasa memungkinkan engine ini bakal menjadi engine populer suatu saat nanti.
4. Call Of Duty 4
Dikembangkan dan dimiliki oleh Activision. Kedua developernya yaitu Infinity Ward dan Treyarch menggunakan engine ini untuk membuat game Call Of Duty series. Tampilan yang cukup menarik juga dapat di maksimalkan oleh engine ini bahkan dengan spesifikasi PC sedang untuk saat ini sudah sanggup memainkan game tersebut.

Beberapa engine lain yang cukup menjanjikan seperti Gamebryo yang dikembangkan oleh Bethesda Game Studios untuk game Fallout 3, dan X-Ray Engine yang dikembangkan oleh GSC Game World untuk game S.T.A.L.K.E.R. jelas juga tidak dapat dipandang sebelah mata, kedua game engine tersebut juga diperkirakan akan menjadi populer dikemudian hari.





sumber : www.google.com
             www.wikipedia.org

SKENARIO PEMBUATAN GAME

Untuk minggu ini, saya diminta ibu dosen untuk membuat skenario tentang pembuatan sebuah game yang nantinya akan direalisasikan menjadi tugas akhir dari mata kuliah pengantar teknologi game ini. Saya akan mencoba membuat sebuah game sederhana untuk anak-anak dimana di dalam pembuatan game ini saya menggunakan aplikasi macromedia flash agar tampilan akhirnya lebih menarik untuk anak-anak karena sasaran utama dari game ini adalah mereka.

Game yang akan saya buat merupakan sebuah game sederhana yang saya dedikasikan khusus untuk anak-anak usia sekitar 5 sampai 10 tahun. Gambaran awal dari game ini adalah pemain di minta untuk mencocokan kata benda yang keluar dengan benda yang ada dan telah disediakan, bisa sama dari bentuk atau warnanya dan pemain diberikan waktu berpikir untuk memilih benda apa yang dimaksud tersebut. Game ini terinspirasi dari film kartun anak-anak "Dora The Explorer", jadi game ini memang di desain dan di dedikasikan khusus untuk anak-anak.

Game ini memiliki nilai edukasi untuk anak-anak yaitu untuk berpikir cepat serta mengenalkan benda-benda baik berupa bentuk atau warna yang ada di sekitar kita.

Sekian dulu dari saya, akhir kata saya ucapkan terima kasih... ^_^