Selasa, 05 Oktober 2010

TEKNOLOGI MEDIA TRANSMISI


Saat pertama kali komputer ditemukan, komputer belum dapat berkomunikasi dengan komputer lain seperti saat ini. Pada saat itu komputer masih sangat sederhana. Berkat kemajuan teknologi, komputer semakin berkembang pesat dan semakin dirasakan manfaatnya dalam kehidupan kita. Saat ini komputer terdapat dimana-mana, mulai dari rumah, sekolah, hingga kantor. Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor. Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor cabang dimana proses pengiriman data dari satu komputer yang terdapat di salah satu kantor cabang perusahaan tersebut ke komputer lainnya memerlukan media. Media ini biasa disebut dengan media transmisi data. Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik pada dunia transmisi. Saat ini banyak sekali media-media transmisi yang handal serta memegang peranan yang sangat vital dalam proses transmisi data. Saat ini terdapat berbagai macam media transmisi yang berkembang dan digunakan secara universal pada jaringan komputer. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai salah satu media transmisi data, yaitu ADSL.

Pengertian ADSL
ADSL merupakan singkatan dari Asymetric Digital Subscriber Line. ADSL digunakan untuk mengakses internet dengan menggunakan media telepon. Bandwidth yang didapat dengan menggunakan ADSL adalah sekitar 768 Kbps hingga 3,5 Mbps tergantung pada jenis teknologinya. ADSL merupakan salah satu dari beberapa jenis DSL selain SDSL, GHDSL, IDSL, VDSL, dan HDSL. Sinyal frekuensi yang dipakai oleh ADSL  berkisar antara 20 KHz sampai 1 MHz. Kecepatan downstream ADSL lebih besar dari pada kecepatan upstreamnya, oleh karena itu ADSL lebih cocok dan lebih banyak digunakan oleh kalangan rumah tangga. Karena pada kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan menerima dibandingkan dengan kegiatan mengirim. Seperti mendownload data, gambar, musik, atau video. Salah satu contoh layanan di Indonesia yang menggunakan teknologi ADSL adalah Telkom Speedy.
Cara Penggunaan ADSL
Untuk menggunakan ADSL, pertama-tama terlebih dahulu harus memiliki perangkat ADSL. Setelah itu periksalah apakah sudah terdaftar atau belum oleh penyedia layanan ADSL yang akan digunakan. Selain itu yang perlu diperhatikan adalah seberapa jauh jarak kita dari server ADSL yang kita gunakan, karena pada ADSL jarak sangat berpengaruh pada kecepatan koneksi internet. Setelah itu adalah pemasangan ADSL pada sambungan telepon. Untuk menyambungkan antara ADSL dengan line telepon, kita menggunakan sebuah alat yang disebut splitter atau pembagi line. Splitter ini berguna untuk menghilangkan gangguan ketika kita menggunakan modem ADSL. Sehingga nantinya kita dapat menggunakan internet dan telepon secara bersamaan. Setelah perangkat lengkap, hal yang penting dalam penggunaan ADSL adalah penggunaan IP modem dan password. Hal ini digunakan untuk melindungi penggunaan layanan bagi konsumen yang diberikan oleh provider. IP yang kita miliki akan menjadi gerbang untuk memasuki jaringan. Jika kita merubah password untuk login, maka kita perlu memasukkan kembali sesuai dengan perubahan yang telah dilakukan. Bila proses ini berhasil dilalui, maka selanjutnya kita sudah dapat berkoneksi internet dengan ADSL.
Ciri ADSL
ADSL sendiri memiliki bermacam-macam jenis dengan kecepatan, jenis router, USB, dan perangkat lain yang ada didalamnya. Misalnya ada yang dapat dipakai untuk dua computer dengan menggunakan sambungan USB, dan ada juga yang dapat digunakan untuk empat computer dengan koneksi LAN Ethernet. Dalam modem ADSL terdapat tombol on off yang bertujuan untuk dapat mengatur penggunaan koneksi sebanyak yang kita butuhkan dan menghemat biaya koneksi yang digunakan. Hal penting lain yang dimiliki oleh modem ADSL adalah adanya lampu indicator yang berguna untuk mengetahui jalannya proses koneksi yang terjadi. Umumnya lampu yang terdapat pada modem ADSL adalah lampu PPP, Power, DSL. Ada pula lampu tambahan apabila kita menggunakan Ethernet dan USB. Dari tiga lampu indicator yang ada pada modem, yang terpenting adalah lampu PPP dan DSL. Dimana lampu DSL berfungsi untuk menunjukkan koneksi sudah terhubung dengan baik pada line. Sementara lampu PPP menunjukkan adanya arus data ketika seseorang melakukan browsing.
Kelebihan ADSL
a. Pembagian frekuensi menjadi dua
b. Biaya lebih murah
Kekurangan ADSL
a. Jarak berpengaruh pada kecepatan koneksi internet
b. Tidak semua OS dapat menggunakan modem ADSL
c. Adanya load coils
d. Adanya bridged tap
e. Penggunaan fiber optic

Tidak ada komentar:

Posting Komentar